PENGERTIAN MAKALAH
Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001)
Perbedaan makalah, karya ilmiah, paper dan jurnal
Dari segi bahasa, istilah makalah, karya ilmiah dan jurnal, ketiganya merupakan istilah di Bahasa Indonesia, sedangkan paper merupakan istilah Bahasa Inggris.
Istilah paper dalam Bahasa Inggris, sama dengan esai, tesis atau laporan riset ilmiah. Dengan begitu, berdasarkan funginya, istilah paper serupa dengan makalah,
Karya ilmiah sendiri merupakan jenis dokumen yang dapat berupa makalah, esai, tesis atau skripsi.
Berbeda dengan jurnal. Dari KBBI, istilah jurnal memiliki definisi majalah yang khusus memuat artikel dalam satu bidang ilmu tertentu.
Kesimpulannya, karya ilmiah merupakan payung istilah dari makalah, esai, tesis, skripsi dan laporan riset ilmiah (paper) lainnya. Dan jurnal adalah dokumen yang merangkum beberapa karya ilmiah menjadi satu.
JENIS MAKALAH
Setidaknya ada tiga jenis makalah yang dibedakan berdasarkan cara pengerjaan dan tata bahasa yang digunakan:
1. Makalah induktif
Makalah induktif menyajikan laporan berdasarkan data sekunder; seperti buku, tesis atau kajian teoriritis lainnya. Jenis makalah induktif umumnya sering dilakukan oleh murid sekolah.
2. Makalah deduktif
Makalah deduktif menyajikan laporan berdasarkan data primer; seperti hasil voting, survei atau data lapangan lainnya. Jenis makalah deduktif lebih sering dilakukan oleh murid di tingkat universitas.
3. Makalah campuran
Sesuai namanya, makalah campuran dibuat berdasarkan data gabungan antara primer dan sekunder. Penggabungan data dilakukan dengan tujuan menemukan hasil laporan yang valid. Jenis makalah campuran lebih sering diberikan di jenjang pendidikan tinggi.
STRUKTUR MAKALAH
Struktur makalah pada umumnya memiliki delapan bagian:
- Sampul depan
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Pendahuluan: BAB I
- Pembahasan: BAB II
- Penutup: BAB III
- Daftar pustaka
- Lampiran
Halaman sampul depan makalah serupa dengan skripsi dan karya ilmiah lainnya. Setidaknya ada empat unsur yang tercantum di halaman depan:
Judul makalah
Logo universitas, sekolah atau institusi
Nama penulis makalah
Fakultas, jurusan, kelas atau divisi kerja beserta tahun kerja
CONTOH PEMBUATAN
1. JUDUL MAKALAH
Judul makalah merupakan hal penting pertama yang harus diperhatikan dengan
seksama. Judul diletakkan di bagian tengah atas halaman. Karena judul merupakan
informasi pertama yang menggambarkan isi makalah, pemilihan judul harus
dilakukan dengan baik.
Ada satu hal lagi yang juga perlu diingat ketika memilih judul. Walaupun
mengusahakan judul yang menarik, imbangi pula bahwa apa yang ingin disampaikan
tersirat dengan jelas pada judul.
Selain itu, penggunaan huruf kapital dan jenis font juga perlu
diperhatikan. Font standar yang digunakan bisa jenis Arial, Times New Roman,
atau Calibri. Selain itu, jangan lupa pula untuk mencetak tebal judul tersebut.
2. TUJUAN MAKALAH
Tujuan makalah bisa ditulis tepat di bawah judul atau di bagian sub judul.
Ukuran huruf untuk tujuan makalah ini lebih kecil dibandingkan ukuran huruf
untuk judul. Sebagai contoh, apabila ukuran huruf untuk judul adalah 14, tujuan
makalah bisa ditulis dengan ukuran 12.
Selain menyesuaikan jenis dan ukuran huruf, Anda bisa memperhatikan contoh
dari penulisan tujuan makalah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan tujuan
seperti “Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Sekolah SMA 1 SIAK”.
3. Logo atau gambar makalah
Gambar atau logo untuk makalah ditempatkan pada bagian tengah halaman cover
atau sampul. Apabila memasukkan gambar, usahakan ukuran setiap sisinya sama.
Jika gambar atau logo yang ditambahkan tidak sama, gambar atau logo tersebut
akan terlihat merenggang atau terulur.
Karena gambar atau logo merupakan bagian yang paling mencolok, pemilihan
ukuran maupun warna logo atau gambar harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa
melihat contoh cover makalah dimana pada umumnya logo atau gambar yang
digunakan merupakan logo sekolah.
4. Data penulis atau penyusun makalah
Informasi penulis makalah juga harus disampaikan. Sebagai contoh, apabila
penulisan atau penyusunan makalah melibatkan lebih dari satu orang, di bagian
cover atau sampul Anda harus menuliskan nama orang-orang yang ikut andil
tersebut.
Pencantuman data penulis atau penyusun ini juga dianggap sebagai syarat
penulisan makalah. Selain memberikan informasi kepada pembaca, hal ini akan
berguna bagi penyusun itu sendiri agar tidak diklaim oleh orang lain.
5. Nama institusi asal
Selain informasi mengenai siapa yang menyusun, nama institusi asal juga penting
untuk dicantumkan. Anda perlu memasukkan nama institusi asal di bawah informasi
nama penyusun. Nama institusi bisa disesuaikan dengan tempat si penyusun sedang
menempuh studi.
Sebagai contoh, apabila penyusun seorang mahasiswa, informasi yang perlu
dimasukkan berupa nama fakultas dan jurusan. Sementara itu, untuk pelajar, info
institusi yang dimasukkan bisa nama sekolah. Penulisan nama institusi ini sama
seperti penulisan judul, yaitu menggunakan huruf kapital.
6. Tahun penulisan
Informasi terakhir yang harus dicantumkan pada cover atau sampul makalah adalah
tahun penulisan. Tahun penulisan sendiri perlu dicantumkan di bagian cover agar
memudahkan pembaca dalam mengetahui waktu penyusunan makalah tersebut.
Contoh Daftar Isi Makalah
Daftar isi merupakan bagian penting dalam suatu karya tulis seperti
makalah, laporan, skripsi, dan sebagainya. Dalam daftar ini, penyusun umumnya
menjabarkan tema bahasan untuk setiap bab atau halaman yang dimuat. Karena itu,
daftar isi juga memiliki peran yang penting dalam sebuah makalah.
Daftar isi tidak hanya berguna untuk memudahkan pembaca memahami topik
bahasan atau materi yang dimuat dalam setiap halaman makalah. Keberadaan daftar
isi menunjukkan penataan makalah yang lebih rapi, tertata, dan sistematis.
Bagaimana jika tidak ada halaman daftar isi dalam suatu makalah? Walaupun
isi makalah telah bagus dan tampak berwawasan, ketidakberadaan daftar isi bisa
menjadi kekurangan tersendiri bagi kualitas karya tulis itu sendiri.
Agar ketika dibaca terasa rapi, profesional, dan mudah dipahami, Anda harus
memperhatikan aspek penting dalam penulisan daftar isi. Salah satunya adalah
memperhatikan kaidah atau aturan dalam penulisan daftar isi.
Bagaimana penulisan daftar isi yang benar untuk suatu makalah? Anda bisa
menyimak info kumpulan Contoh Daftar Isi makalah dari Espilen Blog yang ada di
bawah ini.
Contoh Daftar Isi Makalah Bahasa Indonesia
Daftar isi
Kata pengantar …………………………………………………………………………...……….i
Daftar isi ………………………………………………………………………………………….ii
Bab I pendahuluan ……………………………………………………………………….....……1
A. Latar belakang ……………………………………………………………………………...…1
B. Rumusan masalah …………………………………………………………………………......2
C. Tujuan penelitian ………………………………………………………………………….......3
D. Manfaat penelitian ………………………………………………………………………........3
Bab II tinjauan pustaka dan kerangka berfikir…………………………………….. 4
A. Tinjauan pustaka …………………………………………………………………………. 4
B. Kerangka berpikir ………………………………………………………………………. ..5
Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………………….6
A. Kesalahan fonologi ………………………………………………………………………..6
B. Kesalahan morfologi …………………………………………………………………….10
C. Kesalahan sintaksis ………………………………………………………………………11
D. Kesalahan leksikon……………………………………………………………………….11
Bab IV Kesimpulan dan Saran …………………………………………………………..12
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………12
B. Saran ………………………………………………………………………………………….12
Daftar pustaka …………………………………………………………………………………13
Contoh Kata Pengantar Makalah
Halaman kata pengantar umumnya diawali dengan salam pembuka. Selanjutnya,
isi kata pengantar yang disampaikan berupa penjelasan mengapa tema atau judul
dipilih untuk dibahas oleh si penulis. Penjelasan mengenai alasan-alasan
tersebut disampaikan secara singkat saja.
Daftar isi diakhiri dengan tanda tangan penulis makalah. Selain jabaran isi
makalah, Anda sebagai penulis juga bisa menambahkan ungkapan berupa harapan,
saran, maupun kritik serta manfaat makalah yang dibuat terhadap pembaca.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun kata pengantar adalah
kerapian dan keteraturan susunan kalimat serta penerapan tata bahasa yang baik
dan benar. Dengan menerapkan hal tersebut, pembaca bisa dengan mudah membaca
dan memahami makna atau maksud isi makalah tersebut.
Anda bisa menyimak Contoh halaman Kata Pengantar berikut:
Contoh kata pengantar makalah Pendidikan
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
Bekasi, Desember 2016
Penyusun
Contoh kata pengantar makalah agama Islam
Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah SWT.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Agama Islam.
Agama sebagai sistem kepercayaan dalam
kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui
berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama
yang telah berkembang selama empat belas
abad lebih menyimpan banyak masalah yang
perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran
dan pemikiran keagamaan maupun realitas
sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos
Kerja Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Mercu
Buana. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Bekasi, Desember 2016
Penyusun
Contoh Pendahuluan Dalam Makalah
Kerangka untuk bagian Pendahuluan terdiri atas:
-Latar Belakang
-Rumusan Masalah
-Tujuan
-Manfaat
Anda bisa menyimak Contoh Pendahuluan Makalah berikut:
Contoh Pendahuluan Makalah Tema Narkoba
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini saya
tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan generasi muda yang tidak
lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal akan
bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya
terhadap lingkungan sosial khususnya. Seiring perkembangan informasi yang
begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang
jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah
masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda.
Salah satu sisi negatif dari perkembangan informasi tadi adalah semakin
mudah dan meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok-pelosok daerah bahkan
sudah sampai pada lingkungan pendidikan yang merupakan media belajar untuk
menciptakan pemuda-pemuda kreatif, cerdas dan ber-akhlak. Narkoba dan Narkotika
kini menjadi permasalahan yang kompleks karena tidak saja hanya mengancam
pelakunya namun juga berdampak pada lingkungan sosial dengan meningkatnya
kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat narkoba.
1.2.Tujuan Penulisan
1.
Sebagai media sosialisasi dan informasi tentang bahaya penyalahgunaan
narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial.
2.
Sebagai referensi bagi siswa-siswi untuk membuat makalah bahasa indonesia
ataupun makalah tentang narkoba dalam rangka untuk memenuhi tugas sekolah.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang
narkoba dan bahayanya bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial.
1.4 Sumber Data
1.
Referensi pengertian dan jenis-jenis narkoba
2.
Referensi bahaya narkoba bagi kesehatan dan generasi muda
1.5. Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan
metode tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam permasalahan
narkoba dan lingkungan sosial
Contoh Pendahuluan Makalah Tema Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada
dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa
yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat
terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif
dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi
tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan
adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya
manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang
berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta
sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari
potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja
berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang
mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan
mengelola diri dan orang lain.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim
Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan
kontribusi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80%
kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill dan itu artinya karakteristik
seseorang memiliki porsi yang lebih besar sebagai penentu sukses tidaknya
seseorang dimana karakteristik seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas
pendidikan karakter yang ia serap.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi.
Beberapa masalah tersebut antaralain :
a. Apa pengertian pendidikan karakter
b. Bagaimana Contoh program pendidikan karakter
c. Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
1.3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini
sebagai berikut
·
Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter
·
Untuk mengetahu contoh program pendidikan karakter
·
Untuk mengetahui peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
Contoh Pendahuluan Makalah Kenakalan Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi
dibanggakan. Kenakalan remaja yang terjadi akhir – akhir ini sudah pada taraf
tindakan kriminalitas yang dampaknya tidak saja pada pelaku dan korban akan
tetapi mencakup aspek sosial dan lingkungan diantaranya tawuran, pemerkosaan
yang dilakukan oleh pelajar, pemakaian narkoba, pengerusakan fasilitas umum dan
lain-lain.
Remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa kini tidak
bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku
mereka cenderung merosot.
Sungguh sangat disayangkan remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus
bangsa berprlikau premanisme yang jika tidak dibina dan diberikan arahan, tidak
menutup kemungkinan 20 tahun kedepan bangsa ini miskin akan sosok – sosok
pemimpin yang intelek, kreatif dan berahlak. Para remaja saat ini dengan mudah
melakukan perubahan social dan budaya dengan mengadopsi budaya luar tanpa
adanya filter. Meningkatnya kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu
dampak dari media informasi yaitu program siaran televisi yang dinilai kurang
memberikan nilai edukatif bagi remaja.
Permasalahan remaja bukan hanya menjadi tanggung jawab para orang tua dan
lembaga pendidikan akan tetapi semua elemen memiliki tanggung jawab yang sama
untuk memperbaiki prilaku para remaja sehingga permasalahan kenakalan remaja
tidak berlarut – larut tanpa adanya usaha pembinaan yang terencana
1.2 RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antaralain
1.
apa pengertian kenakalan remaja
2.
apa penyebab kenakalan remaja
3.
apa kiat – kiat mengatasi kenakalan remaja
1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah
1.
Memahami arti dari kenakalan remaja
2.
Mengetahui penyebab dari kenakalan remaja
3.
Menemukan solusi tepat untuk memperbaiki prilaku remaja
1.3 SUMBER DATA
Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja dari literatur dan internet
Contoh Pembahasan Makalah
Bab pembahasan mengungkapkan hasil penelitian baik itu berupa wawancara,
observasi lapangan, hasil eksperimen laboratorium, dan sebagainya. Penjelasan
mengenai hasil penelitian tersebut bisa disampaikan sesuai dengan poin-poin
rumusan masalah yang biasanya disampaikan pada bab I. Untuk lebih jelasnya,
Anda bisa menyimak contoh pembahasan dalam makalah seperti yang disampaikan
berikut ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi Marathon
Marathon
merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Marathon
adalah larijarak jauh dengan jarak yang ditentukan, yakni 21,100
km untuk setengah marathon dan 42,195 km untuk marathon.
Lalu bagaimana dengan asal mula dari marathon? Marathon berasal dari
legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia
dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa
bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon, yang terjadi
pada tahun 490 SM.
Ada perdebatan tentang keakuratan sejarah
dari marathon, Herodotus yang merupakansejarawan
Yunani sumber utama untuk Perang Yunani-Persia. Menyebutkan Pheidippides
sebagai utusan yang berlari dari Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan
kemudian berlari kembali, yang berjarak lebih dari 240 kilometer (150 mil)
sekali jalan.
B. Teori Teknik Gerakan Marathon
Gerak dasar lari dapat dilakukan dengan:
a) Maju, mundur dan ke samping.
b) Pada lintasan lurus atau lintasan berkelok-kelok.
c) Cepat dan lambat.
d) Suara gaduh atau tanpa suara.
e) Mendaki atau menurun.
f) Menaiki tangga (tribune) atau menuruni tangga.
g) Sendirian, berpasangan atau berkelompok.
h) Bersama anak-anak lain alau melawan anak-anak lain.
i) Menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu.
j) Melewati rintangan.
k) Menggunakan lapangan rumput, lintasan atau lapangan.
l) Di hutan, kebun atau jalan.
m) Dll.
Lari termasuk pada katagori keterampilan gerak siklis. Tujuan dari jalan
dan lari adalah menempuh suatu jarak tertentu(tanpa rintangan atau melewati
rintangan) secepat mungkin.
Gerakan Lari
Gerak dominan yang utama dari gerak lari adalah gerakan langkah kaki dan
ayunan lengan. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat
berlari adalah kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari),
pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. Sedangkan yang
paling menentukan kecepatan lari seseorang adalah panjang langkah x kekerapan
langkah. Langkah kaki terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang. Sedangkan
gerakan kaki mulai tahap menumpu kemudian mendorong (kaki tolak) sedangkan kaki
ayun melakukan gerak pemulihan dan gerak ayunan.
C. Aturan perwasitan Dalam Marathon
Petugas atau juri dalam lomba lari marathon terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari.
b. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
c. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai
dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan.
d. Timer yaitu petugas pencatat waktu.
e. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki
garis finish.
Peraturan dalam lomba lari marathon terdiri dari :
a. Bunyi pistol sebagai tanda start mulai diberangkatkannya peserta lomba.
b. Peserta harus lari dalam rute yang sudah ditentukan.
c. Peserta tidak diboleh mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba selain di
pos-pos yang sudah disediakan.
d. Peserta yang memasuki garis finish pertama dianggap sebagai juara.
D. Model – Model Pembelajaran Marathon
Menggunakan model pembelajaran ARIAS, model pembelajaran ARIAS mengandung
lima komponen yaitu: attention (minat/perhatian); relevance (relevansi);
confidence (percaya/yakin); satisfaction (kepuasan/bangga), dan assessment
(evaluasi). Dan metode pembelajaran yang digunakan adalah Demonstrasi dan
Permainan. Metode Demonstrasi yaitu metode yang digunakan untuk membelajarkan
peserta didik dengan cara menerangkan dan memperagakan langkah-langkahnya.
Sedangkan metode Permainan yaitu dimaksudkan untuk membangun suasana belajar
yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
Seperti telah diketahui bahwa gerak dasar lari dapat diberikan dengan
berbagai bentuk permainan yang mengandung unsur gerak lari. Lari tidak
semata-mata harus dilakukan di lintasan lurus, tidak harus selalu
dengan teknik yang standar. Lari bisa dilakukan diberbagai area, dengan
atau tanpa rintangan, sendiri atau bersama sama dan lain-lain. Siswa akan lebih
termotivasi untuk mengikuti kegiatan yang kita berikan bila kita dapat
memanfaatkan atau menggunakan alat-alat bantu secara berdaya guna. Namun siswa
juga harus dilibatkan dalam penyiapan maupun dalam membereskan alat bantu yang
merek
Dengan demikian mereka juga akan terbiasa dengan sifat-sifat tanggung
jawab, disiplin, kerjasama, membantu yang lain serta pembentukan aspek
psikologis positip lainnya.
Contoh Penutup Makalah
Bagian Penutup biasanya berisi dua hal, yaitu:
Kesimpulan, yang mengungkapkan hasil pemecahan masalah yang disampaikan dalam
makalah
Saran, yang memberikan saran atau rekomendasi mengenai hal yang berkaitan
dengan isi makalah.
Anda bisa menyimak contoh penutup makalah dibawah ini:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “Penggunaan Bahasa Baku dalam junalistik ” penulis
menyimpulkan bahwa bahasa dalam junalistik tidak di haruskan menggunakan satu
bahasa namun bisa juga dengan mamadukan dengan bahsa lain namun dengan
penggunaan yang tepat. Bahasa Indonesia dapat di kembangkan dengan di padukan
dengan bahasa melayu maupun bahasa asing yang lain dalam penerapannya di dunia
jurnalistik
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada
kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
Contoh Penutup Makalah Yang Baik Dan Benar
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada
penulis.
Contoh Penutup Makalah Yang Baik Dan Benar
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Contoh Daftar Pustaka Makalah
Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari suatu makalah yang berisi
referensi atau sumber pustaka acuan untuk makalah yang ditulis.
Berikut beberapa contoh daftar pustaka:
- Irfan, A. Et Al, 2013. “Pengaruh Adverse Selection Terhadap Hubungan Antara Rigid Thinking Dan Tingkat Eskalasi Komitmen Dalam Pengambilan Keputusan”. Simposim Nasional Akuntansi Xvi Manado.
- Said, T. 2002. “Rigidity And Mental Health: Challenging The View That Rigid Thinking Leads To Poor Mental Health”. Department Of Psychology University Of Wollongong.
- Gudono And Hartadi. 1998. “Apakah Teori Prospek Tepat Untuk Kasus Indonesia?:Sebuah Replikasi Penelitian Tversky Dan Kahneman”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 1: 29-42.
No comments:
Post a Comment